Gubernur Bengkulu Luncurkan Rumah Aspirasi Bantu Rakyat

oleh -3 Dilihat
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.(Foto/Ist)

Bengkulu-Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menginisiasi Rumah Aspirasi Bantu Rakyat yang dibuka di Balai Semarak Kota Bengkulu. Rumah Aspirasi Bantu Rakyat ini didirikan untuk menampung seluruh aspirasi masyarakat.

“Rumah Aspirasi Bantu Rakyat ini hadir berawal dari usulan anak-anak muda agar pemerintah membuat forum yang dapat mengundang banyak pihak, sehingga banyak masukan, kritikan dan harapan terhadap Pemerintah Provinsi Bengkulu,” kata Helmi Hasan di Balai Semarak, Sabtu (14/6/2025).

Mantan Wali Kota Bengkulu dua periode ini menjelaskan, Rumah Aspirasi Bantu Rakyat nantinya akan menghadirkan stakeholder terkait dan tokoh maupun masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya setiap seminggu sekali tepatnya pada malam Ahad.

“Jadi malam mingguan di Balai Semarak. Di sini bisa membicarakan masalah yang kira-kira ada hubungannya dengan Pemprov Bengkulu. Misalnya seperti bedah APBD yang sekarang dengan yang dulu. Ini bukan kita menyalahkan tapi bicara fakta agar tidak terjadi distorsi di lapangan,” ungkap Gubernur Helmi Hasan.

Helmi Hasan melanjutkan, kritikan-kritikan masyarakat bisa disampaikan melalui forum Rumah Aspirasi Bantu Rakyat. “Sehingga tidak hoaks dan kemudian ghibah. Dan kemudian mendapatkan fakta dari Pemprov Bengkulu,” jelas Gubernur Helmi Hasan.

Selain itu, Ketua Alumni Universitas Bengkulu ini menambahkan, ada gagasan di Rumah Aspirasi Bantu Rakyat agar menampilkan seni dan budaya serta menampilkan inovasi-inovasi anak-anak muda di Bengkulu.

“Misalnya seperti kemarin anak SMKN 6 Kota Bengkulu mampu membuat minyak goreng dari CPO dengan alat sederhana yang kualitasnya tidak kalah bagus dari minyak goreng lainnya. Nah ini bisa nanti kita tampilkan di sini,” terang Gubernur Helmi Hasan.

Gubernur Helmi Hasan menambahkan, Rumah Aspirasi Bantu Rakyat terbuka lebar untuk masyarakat menyampaikan saran, kritikan dan harapan untuk Pemprov Bengkulu.

“Jadi ini akan dijadikan tempat diskusi cerdas tanpa tendensius, bukan subjektif apalagi rasis. Misalnya juga ada masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan seperti pelayanan BPJS gratis, nah bisa dibahas didiskusikan di Rumah Aspirasi Bantu Rakyat,” tutup Gubernur Helmi.

Editor : Usmin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.