DKP Bengkulu Usulkan Pembuatan 30 Unit Dapur Umum MBG

oleh -4 Dilihat
Anggota DPD-RI dapil Bengkulu, Destita Khairilisani berkunjung ke kantor DKP Bengkulu dan menerima usulan pendirian dapur umum BMG di kabupaten dan kota di daerah ini.(Foto/Ist)
Anggota DPD-RI dapil Bengkulu, Destita Khairilisani berkunjung ke kantor DKP Bengkulu dan menerima usulan pendirian dapur umum BMG di kabupaten dan kota di daerah ini.(Foto/Ist)

Bengkulu- Anggota DPD-RI dapil Bengkulu, Destita Khairilisani menerima titipan usulan pembuatan 30 unit dapur umum untuk program BMG dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Bengkulu, Arif Gunadi.

Usulan tersebut disampaikan Arif Gunadi saat anggota DPD-RI dapil Bengkulu, Destita Khairilisani berkunjung ke kantor DKP Provinsi Bengkulu, Selasa (3/6/2025).

“Kalau disetujui oleh Badan Gizi Nasional (BGN), nanti akan dibangun di masing-masing kabupaten dan kota. Jadi, kami mengusulkan pembangunan 30 unit dapur umum MBG di Provinsi Bengkulu,” ujar Arif.

Arif Gunadi mengapresiasi kedatangan Senator Destita dalam rangka pengawasan dan pemantauan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah. Kehadiran Senator dinilai sebagai bentuk kepedulian terhadap upaya pemenuhan kebutuhan pangan bergizi bagi masyarakat, khususnya generasi muda.

Ia menjelaskan Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu telah mempersiapkan berbagai langkah untuk mendukung program nasional tersebut. “Salah satu fungsi kita memang membantu mengakseskan program MBG, makan bergizi nasional, dan kami siap mendukung itu,” ujar Arif.

Arif juga menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi untuk mendukung pelaksanaan program MBG. Terutama dalam hal pembangunan dapur bergizi dan penyediaan bahan pangannya.

“Kita koordinasi dengan instansi seperti Bapanas, BGN, dan SPPG. Karena membangun satu dapur umum saja biayanya miliaran, tetapi ini akan dibangun gratis oleh pemerintah pusat. Kita hanya menyiapkan areal yang dekat dengan sekolah-sekolah, karena targetnya 3.000 siswa per dapur umum,” imbuhnya.

Dalam kunjungan tersebut, Senator Destita juga menyoroti kesiapan pengawasan terhadap rantai pasok bahan pangan segar yang digunakan di dapur umum MBG. Arif menjelaskan jika Provinsi Bengkulu memiliki ketersediaan bahan pangan yang cukup, namun tetap memastikan pengawasan keamanan pangan.

“Untuk pengawasan pangan segar, terutama kandungan pestisidanya, sudah kita lakukan. Pernah dicoba di dapur umum milik Kodim, hasilnya aman, tidak ada yang melebihi ambang batas,” ungkap Arif.

Senator Destita menyatakan komitmennya untuk menyampaikan aspirasi ini ke tingkat pusat dan memastikan program MBG dapat berjalan dengan optimal di Provinsi Bengkulu.

“Program ini sangat penting untuk generasi muda kita, dan kita harus pastikan standar keamanan pangan terpenuhi. Saya akan kawal agar semua kebutuhan daerah terkait program MBG dapat terpenuhi,” tegas Destita.

Destita menegaskan kunjungan kerja ini menjadi bagian dari upaya pengawasan DPD RI agar program MBG berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.