Disnakertrans Bengkulu Buka Program Magang ke Jepang

oleh -46 Dilihat
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Syarifudin.(Foto-Istimewa)
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Syarifudin.(Foto-Istimewa)

Bengkulu- Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu, Syarifuddin mengungkapkan pada tahun 2025 instansinya membuka program magang ke Jepang sebanyak 150 orang.

“Insya Allah setelah Idulfitri 1446 Hijriyah kita membuka pendaftaran seleksi peserta program maggang ke Jepang dengan kuota sebanyak 150 orang,” kata Syarifuddin, di Bengkulu, Minggu (23/2/2025).

Proses seleksi program ini akan dilakukan secara ketat. Para peserta akan diuji dalam berbagai aspek, termasuk fisik, keterampilan, pengetahuan, serta kesehatan. Seluruh seleksi ini akan dinilai langsung oleh pihak Kementerian Tenaga Kerja.

Bagi masyarakat Bengkulu yang berminat mengikuti program magang ke Jepang dapat memahami prioritas penilaian, terutama dalam hal penguasaan bahasa dan kedisiplinan.

Dijelaskan, syarat untuk mengikuti program ini masih sama seperti tahun 2024, yakni memiliki pendidikan terakhir minimal SMA atau sederajat, berusia 18-26 tahun, memiliki sertifikat keterampilan, serta berdomisili di wilayah Provinsi Bengkulu, selama minimal dua tahun.

Selain itu, peserta juga harus melengkapi berbagai persyaratan administrasi lainnya. “Kami membuka seleksi dengan kuota minimal 190 orang pendaftar. Namun, hanya mereka yang lulus seleksi ketat yang akan diberangkatkan,” ujarnya.

Untuk meningkatkan peluang lolos, katanya Disnakertrans Bengkulu menyarankan para calon peserta mengikuti bimbingan belajar di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), khususnya dalam penguasaan bahasa Jepang, kedisiplinan, dan pola hidup kerja.

Syarifuddin menambahkan, pada tahun 2024 lalu, sebanyak 135 orang yang ikut seleksi magang ke Jepang. Dari jumlah tersebut hanya 20 orang dinyatakan lulus dan seleksi akhir hanya 16 orang bisa diberangkatkan ke Jepang.

Meski demikian, Syarifuddin berharap pada tahun 2025, kuota yang disediakan sebanyak 150 orang dapat diberangkatkan semuanya magang ke Jepang. “Bagi peserta yang memenuhi semua persyaratan Insya Allah bisa berangkat ke Jepang,” ujarnya.

Reporter   : Usmin

Editor        : M Rereza Rebi Aldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.