Cegah Penimbunan Migor, Disperindag Kota Bengkulu Perketat Pengawasan Distirubsi Minyak Kita

oleh -18 Dilihat
Disperindag Kota Bengkulu perketat pengawasan pendistribusian minyak gereng subsidi Minyak Kita dilapangan guna mengatasipasi kelangkaan bahan pangan tersebut pada Ramadan hingga Idulfitri mendatang.(Foto-Istimewa)
Disperindag Kota Bengkulu perketat pengawasan pendistribusian minyak gereng subsidi Minyak Kita dilapangan guna mengatasipasi kelangkaan bahan pangan tersebut pada Ramadan hingga Idulfitri mendatang.(Foto-Istimewa)

Bengkulu- Untuk mencegah terjadi penimbunan minyak goreng subsidi Minyak Kita dari oknum tidak bertanggungjawab menghadapi Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriyah mendatang, Disperindag Bengkulu perketat pendisribusian minyak goreng terseut di wilayah ini.

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Jasya Arief di Bengkulu, Sabtu (14/2/2025) membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan, pengetatan pendistribusian minyak goreng merek Minyak Kita dilakukan guna mengantisipasi kelangkaan migor pada bulan Ramadan dan Idulfitri mendatang. Soalnya, kalau minyak goreng langka dipastikan harga akan melonjak dan ini jangan sampai terjadi di Kota Bengkulu.

Disperindag Kota Bengkulu berkoordinasi dengan Bulog Bengkulu guna memastikan distribusi minyak goreng Minya Kita di lapangan berjalan lancar.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Bulog, dan mereka meminta data tiga pedagang besar di Pasar Panorama, serta tiga pedagang besar di Pasar Minggu untuk dijadikan pemasok utama. Minya Kita nantinya akan langsung disalurkan oleh Bulog ke pedagang tersebut agar distribusi lebih terarah,” ujarnya.

Jasya menerangkan, dengan diperketat pendistribusian Minya Kita di Kota Bengkulu, maka distribusi minyak goreng lebih efektif, sehingga stok tetap tersedia di pasaran dan harga tetap stabil, khususnya menjelang bulan Ramadhan 1446 Hijriah.

Selain itu, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan pembelian dalam jumlah berlebihan, agar pasokan minyak goreng merek Minyakita tetap merata dan mencukupi bagi seluruh warga.

“Pemerintah akan terus memantau ketersediaan dan harga minyak goreng guna menghindari kelangkaan serta lonjakan harga di pasaran,” kata dia.

HET Minyak Kita

Sementara itu, Pemkot Bengkulu juga memastikan harga minyak goreng merek Minyakita di wilayah tersebut dipastikan sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditentukan yaitu Rp15.700 per liter.

Untuk itu, pemerintah menurunkan tim tim khusus untuk melakukan pengecekan langsung di tingkat lapangan, dan memastikan bahwa harga yang ditetapkan di tingkat distributor masih sesuai dengan HET.

Jasya mengatakan, hal tersebut dilakukan sebab, pihaknya menemukan sejumlah pedagang eceran menjual Minyakita dengan harga yang lebih tinggi dari HET yang telah ditetapkan pemerintah yaitu Rp15,7 ribu per liter, yaitu berkisar antara Rp18 ribu hingga Rp19 ribu per liter.

Namun, jika masih ditemukan adanya pedagang yang menjual Minyakita di atas HET, maka Disperindag Kota Bengkulu akan memberikan sanksi dengan ketentuan yang berlaku.

Oleh karena itu, dirinya berharap agar para pedagang menjual Minyakita sesuai dengan harga yang telah ditetapkan agar seluruh masyarakat dapat membelinya.

“Untuk kebutuhan minyak di Kota Bengkulu masih mencukupi dan stoknya tersedia dengan baik. Kami juga akan terus memantau peredaran minyak di pasaran,” tambahnya.

Reporter : Usmin

Editor     : M Rareza Rebil Aldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.