Bunda Literasi Kabupaten dan Kota se-Provinsi Bengkulu Dikukuhkan Gubernur Helmi Hasan

oleh -22 Dilihat
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan melantik Bunda Literasi Provinsi dan 10 kabupaten dan kota di wilyah ini, bertempat di Balai Raya Semarak Bengkulu.(Foto/Ist)
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan melantik Bunda Literasi Provinsi dan 10 kabupaten dan kota di wilyah ini, bertempat di Balai Raya Semarak Bengkulu.(Foto/Ist)

Bengkulu- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengukuhkan Bunda Literasi Provinsi Bengkulu serta Bunda Literasi dari seluruh kabupaten dan kota di Bengkulu, untuk masa bakti 2025–2030, bertempat di Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin (27/10/2025).

Pengukuhan dilakukan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, didampingi Bunda Literasi Provinsi Bengkulu, Khairunnisa Helmi, dan dihadiri oleh Forkopimda, kepala OPD, serta para Bunda Literasi kabupaten dan kota di Bengkulu.

Adapun nama-nama Bunda Literasi yang dikukuhkan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, Khairunnisa Helmi untuk Provinsi Bengkulu,  Dian Rismawati Azhari untuk Kabupaten Lebong. Ani Tri Ratnawati untuk Kabupaten Mukomuko, Poppy Tatriansi Gusril Pausi untuk Kabupaten Kaur.

Selanjutnya Dian Fitriani Wahyudi untuk Kota Bengkulu, Intan Larasita untuk Kabupaten Rejang Lebong, Susilo Damarini Rachmat untuk Kabupaten Bengkulu Tengah, Emi Nuthayati Zurdinata untuk Kabupaten Kepahiang, Meita Arie Septia Adinata untuk Kabupaten Bengkulu Utara dan Mega Ayu Variza Teddy Rahman untuk Kabupaten Seluma, serta Hefni Suryanti Rifai untuk Kabupaten Bengkulu Selatan

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Gubernur dan Bunda Literasi Provinsi dalam penguatan gerakan literasi.

Saat  ini, Meeri  Sasdi  Provinsi Bengkulu, memiliki gedung perpustakaan berstandar nasional, dan hanya dua kabupaten yang belum memiliki fasilitas serupa.

“Literasi adalah bekal manusia, tidak hanya untuk dunia tetapi juga untuk akhirat. Melalui literasi, kita memperkuat pondasi bangsa menuju Indonesia Maju,” ujar Meri.

Sementara itu, Bunda Literasi Provinsi Bengkulu, Hj. Khairunnisa Helmi, menegaskan pentingnya peran Bunda Literasi dalam menumbuhkan budaya membaca dan membangun pojok literasi di setiap desa, kelurahan, dan kecamatan. “Bunda Literasi harus menjadi pelita yang menerangi dan menginspirasi masyarakat untuk gemar membaca,” ujarnya.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, berharap gerakan literasi menjadi motor peningkatan minat baca dan kualitas sumber daya manusia di Bengkulu. “Gerakan literasi ini menjadi modal besar bagi Bengkulu untuk mengejar ketertinggalan dalam minat baca dan kualitas SDM,” ungkapnya.

Dalam rangkaian acara juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemprov Bengkulu dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu terkait pembangunan daerah melalui Tridarma Perguruan Tinggi, serta dengan Universitas Dehasen untuk pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Dengan pengukuhan ini, diharapkan gerakan literasi di Bengkulu semakin kuat, melahirkan masyarakat yang cerdas, berpengetahuan, dan berbudaya baca tinggi menuju Bengkulu Maju dan Berliterasi.

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.