Buka Lapangan Kerja Baru, Pemprov Bengkulu Rangkul BUMN dan Pengusaha

oleh -29 Dilihat
Asisten II Pemprov Bengkulu, RA Deny didampingi pejabat BPS Bengkulu menyampaikan berita resmi statistik (BRS), Selasa 5 November 2024.(Foto-Humas Pemprov Bengkulu)
Asisten II Pemprov Bengkulu, RA Deny didampingi pejabat BPS Bengkulu menyampaikan berita resmi statistik (BRS), Selasa 5 November 2024.(Foto-Humas Pemprov Bengkulu)

Bengkulu- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, akan merangkul dan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pengusaha daerah untuk membuka lapangan pekerjaan baru dalam rangka menekan angka pengangguran di provinsi ini.

Data Berita Resmi Statistik (BRS), Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Selasa (5/11/2024) menyebutkan, ekonomi Bengkulu pada triwulan III tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan 4,57 persen secara year-on-year (yoy).

Pada triwulan ini, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bengkulu atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp 25,82 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp13,55 triliun.
Namun, jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, ekonomi Bengkulu mengalami penurunan (kontraksi) sebesar minus 2,56 persen (q-to-q). Di sisi produksi, lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami kontraksi tertinggi, yaitu minus 12,45 persen.

Di tengah kondisi ini, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Bengkulu pada Agustus 2024 tercatat sebesar 3,11 persen. Jumlah angkatan kerja pada bulan yang sama mencapai 1.136.573 orang atau meningkat 29.113 orang dibandingkan Agustus 2023, dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,80 persen poin.

Menanggapi data tersebut, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad Denny mengatakan, Pemprov Bengkulu akan terus berupaya membuka lapangan pekerjaan baru. Salah satu langkah strategisnya adalah meningkatkan aktivitas di Pelabuhan Pulau Baai dengan melibatkan BUMN, seperti Pelindo II Bengkulu serta perusahaan-perusahaan batubara di daerah ini.

Dengan semakin aktifnya Pelabuhan Pulau Baai, maka lapangan pekerjaan akan lebih banyak tercipta dan berkembang, baik di sektor industri maupun UMKM di sekitar kawasan Pelabuhan Pulau Baai,” ujar Raden Ahmad Denny.

Reporter    : Usmin

Editor         : M Rareza Rebi Aldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.