Bengkulu Tekan Angka Stunting,Wagub Dorong Sinergi Lintas Sektoral

oleh -136 Dilihat
Rapat pembahasan penurunan kasus stuntin di Bengkulu.(Foto/Ist)
Rapat pembahasan penurunan kasus stuntin di Bengkulu.(Foto/Ist)

Bengkulu-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus berupaya menekan angka stunting secara signifikan. Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, membuka kegiatan Penilaian Kinerja Aksi  Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting kabupaten dan kota tahun 2025, bertempat di Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu (27/8)/2025.

Acara ini dihadiri para wakil bupati dan wakil wali kota se-Provinsi Bengkulu serta unsur Forkopimda, menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam menurunkan prevalensi stunting.“Stunting adalah persoalan kompleks, bukan hanya isu kesehatan, tetapi juga pembangunan manusia. Karena itu, peran lintas sektoral sangat krusial,” tegas Wagub Mian.

Ia menyebut penanganan stunting dan kemiskinan menjadi prioritas serius pemerintah daerah. Pada 2024 lalu, prevalensi stunting di Bengkulu berhasil turun menjadi 18,8 persen. Mian juga menekankan perlunya sinergi melalui pendekatan pentahelix, yakni melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas masyarakat, dan media.

“Melalui gerakan bapak asuh stunting genting, kita ingin mendorong peran orang tua asuh dalam pencegahan sekaligus memperkuat keluarga agar lahir generasi sehat dan bebas stunting,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Wagub Mian juga menyerahkan penghargaan kepada tiga kabupaten dengan kinerja terbaik dalam aksi konvergensi percepatan penurunan stunting 2025, yakni, Kabupaten Kepahiang (skor 93,08  Kabupaten Bengkulu Selatan (skor 91,37) dan Kabupaten Rejang Lebong skirc79, 27.

Editor. : Usmin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.