Bengkulu Selatan Miliki Empat IKM Produksi Kain Batik Sekundang

oleh -20 Dilihat
Kantor Disdag Bengkulu Selatan.(Foto/Istimewa)
Kantor Disdag Bengkulu Selatan.(Foto/Istimewa)

Manna- Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, saat ini memiliki 4 pelaku usaha industri kecil menengah (IKM) yang memproduksi kain batik khas daerah Batik Sekundang.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bengkulu Selatan, Binagransya, di Manna belum lama ini mengatakan, Batik Sekundang merupakan batik asli dan khas buatan tangan pengrajin Bengkulu Selatan.

“Batik Sekundang ciri khas kain batik produk asli buatan Bengkulu Selatan. Batik produk Bengkulu Selatan ini telah banyak dipasarkan, terutama di wilayah setempat,” ujarnya.

Batik Sekundang sejak lama sudah digunakan para ASN di Kabupaten Bengkulu Selatan. Batik ini dipakai ASN setiap hari Kamis.

Hal ini dilakukan untuk mendukung produk UMKM Batik Sekundang, di Bengkulu Selatan. Ia berharap agar pelaku UMKM Batik Sekundang, dapat mengikuti trend dan style masa kini, tanpa meninggalkan ciri khas dari Batik Sekundang itu sendiri.

Untuk memperkenalkan Batik Sekundang ke masyarakat luas, termasuk di luar Bengkulu, Dinas Perindag Kabupaten Selatan dalam berbagai kesempatan memperkenalkan produk batik tersebut ke masyarakat.

Salah satunya yang dilakukan Disdag Bengkulu Selatan menggelar Festival Ayiak Manna 2024 dengan melibatkan para pengusaha UMKM, termasuk pengrajin Batik Sekudang.

Pelaku UMKM Batik Sekundang dilibatkan dalam kegiatan bazzar yang digelar pada Festival Ayiak Manna tersebut. Hal ini dilakukan agar Batik Sekundang semakin dikenal masyarakat luas, termasuk di Provinsi Bengkulu.

Selain itu, Batik Sekundang juga diperkenalkan dalam bebagai kegiatan pameran dan bazzar lokal maupun nasional. Dari upaya ini, diharapkan Batik Sekundang semakin populer dan banyak diminati masyarakat, tambahnya.

Reporter : Usmin

Editor     : Christoper

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.