Bengkulu Buka Opsi Bangun Pelabuhan Baru di Beberapa Kabupaten

oleh -35 Dilihat
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.(Foto/Ist)
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.(Foto/Ist)

Bengkulu-Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan akan membuka opsi pembangunan sejumlah pelabuhan baru di wiayah ini guna kepentingan ekonomi.

“Ke depan kami akan membuka opsi membangun pelabuhan baru di sejumlah kabupaten seperti di Pelabuhan Linau, Kabupaten Kaur, bahkan ada swasta yang ingin membangun pelabuhan di Bengkulu Utara dan Kabupaten Seluma,” kata Helmi Hasan beberapa waktu lalu.

Menurut Helmi, ada beberapa investor berniat membangun pelabuhan di Kabupaten Bengkulu Utara. Ia menyambut positif langkah tersebut. Namun khusus Pelabuhan Linau, di Kabupaten Kaur ia menjanjikan akan membangun komunikasi dengan pemerintah pusat karena anggaran tidak sedikit.

“Komunikasi dengan pemerintah pusat akan dilakukan terkait optimalisasi Pelabuhan Linau karena tentu anggaran tidak sedikit,” beber dia.

Ia optimistis apabila terdapat sejumlah pelabuhan di Provinsi Bengkulu maka roda ekonomi akan nerputar cepat karena konektifitas Bengkulu semakin terhubung dengan provinsi tetangga seperti Lampung, Jambi, Sumsel dan Sumatera.

Wacana membangun pelabuhan lain baik dari sektor swasta dan pemerintah juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana.

Ia mengatakan, sejumlah pihak swasta pernah mengajukan penawaran tersebut pada Pemprov Bengkulu.”Di Bengkulu Utara terdapar dua lokasi potensial pelabuhan, di Seluma juga ada,” ujarnya.

Pertamina Rugi

Donni menambahkan, berdasarkan rapat dengan Pertamina pengangkutan BBM untuk Bengkulu menggunakan jalur darat sangat merugikan Pertamina. Apalagi ketika Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu alami pendangkalan.

“Pertamina saat ini mewacanakan menjadikan Pelabuhan Linau sebagai tempat bongkar muat BBM dari kapal. Menurut Pertamina kalau mereka gunakan jalur darat mereka rugi Rp 500 juta per hari,” ujarnya.

Namun, untuk memanfaatkan Pelabuhan Linau di Kabupaten Kaur, saat ini masih dilakukan kajian oleh pihak Pertamina.

 

Reporter : FIR

Editor : Usmin

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.