Bengkulu- Bank Indonesia bersinergi dengan Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu menggelar Seminar Nasional (Semnas), digelar, Gedung Serba Guna (GSG) Pemprov Bengkulu, Sabtu (13/12/2025).
Seminar nasional ini mengangkat tema “Percepatan Pembangunan Nasional Melalui Kebijakan Pendidikan UMKM dan Stabilitas Ekonomi untuk Mendorong Pertumbuhan Nasional Berkelanjutan.”
Acara ini menjadi forum strategis untuk memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan Bank Indonesia dalam mendukung pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Fokus utama kegiatan diarahkan pada penguatan kebijakan pendidikan, pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta upaya menjaga stabilitas ekonomi di tengah tantangan dan dinamika global.
Seminar ini diikuti kalangan akademisi, mahasiswa, serta para pemangku kepentingan terkait. Melalui pemaparan materi dan sesi diskusi interaktif, peserta memperoleh pemahaman komprehensif mengenai peran strategis kebijakan ekonomi dan pendidikan dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul, adaptif, dan berdaya saing.
Selain itu, seminar ini juga menekankan pentingnya penguatan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Bank Indonesia menegaskan komitmennya sebagai otoritas moneter untuk terus mendukung pengembangan UMKM dan menjaga stabilitas ekonomi melalui berbagai program, antara lain edukasi dan literasi keuangan, serta kolaborasi berkelanjutan dengan perguruan tinggi.
Penyelenggara berharap seminar nasional ini tidak berhenti sebagai forum diskusi semata, melainkan dapat ditindaklanjuti melalui kerja sama riset, kegiatan pengabdian kepada masyarakat, serta implementasi program-program konkret yang memberikan dampak langsung terhadap pengembangan UMKM dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Bengkulu.
Kegiatan selain didukung Bank Indonesia juga mendapat dukungan dari Bank Bengkulu, Palang Merah Indonesia (PMI), Informa, dan Pegadaian sebagai wujud sinergi lintas sektor dalam mendorong percepatan pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Editor : Usmin








