Bengkulu-Bandara Fatmawati Soekarno segera dilengkapi alat X-Ray Scanner merupakan alat pengecekan barang-barang berbahaya, seperti senjata api, senjata tajam, benda lomba berbahaya lainnya dan obat-obat terlarang sejenis narkoba yang dibawa penumpang.
“Pemprov Bengkulu segera melengkapi alat X Ray di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, sehingga barang bawaan para penumpang dapat terpantau dengan baik,” kata Asisten I Pemprov Bengkulu, Khairil Anwar saat memimpin rapat koordinasi peningkatan fasilitas ruang VVIP Room di Bandara Fatmawati Seokarno Bengkulu, Kamis (1/2/2024).
Ia mengatakan, Pemprov Bengkulu berencana akan membeli X-Ray Scanner merupakan peralatan pendeteksi terhadap barang-barang bawaan penumpang, termasuk barang berbahaya seperti senjata api, sajam, dan obat-obat terlarang atau sejenis narkoba.
Pemasangan alat X Ray Scanner di Bandara Fatmawati Bengkulu, kata Khairil Anwar, diprioritaskan untuk pemeriksaan barang-barang keberangkatan para jemaah haji dari Bengkulu menuju Tanah Suci Mekkah Almukaromah pada Mei mendatang.
“Nantinya, Pemprov Bengkulu akan membeli X-Ray Scanner yang Dual View agar fasilitas Bandara Fatmawati Bengkulu menjadi kelas bandara standar Internasional.Mudah-mudahan ini terealisasi pembelian (X-Ray), sehingga semua barang bawaan penumpang di Bandara Fatmawati dapat terpantau dengan baik.” ujarnya.
Sementara itu, Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ngatimin K. Murtono menambahkan, dengan pemasangan X-Ray Scanner baru tersebut, maka fasilitas di Bandara Fatmawati Bengkulu, kian meningkat dan penumpang semakin nyaman.
“Kita harapkan nantinya dengan pemasangan X-Ray Scanner ini, maka fasilitas di Bandara Fatmawati Seokarno Bengkulu terus meningkat, sehingga penumpang semakin nyaman,” ujar Ngatimin. (mc/min)