Bengkulu- Manajemen PDAM Tirta Tebo Mas Lebong, Bengkulu mengakui selama puluhan tahun terjadi defisit anggaran, akibat biaya pengeluaran tidak sebanding dengan pemasokan perusahaan. Bahkan, hasil audit BPKP Bengkulu tahun 2024, perusahaan daerah ini mengalami defisit Rp 1,3 miliar.
Direktur PDAM Tirta Tebo Emas Lebong, Wilyan Muctar, Sabtu (1/11/2025) mengatakan, untuk mengatasi persoalan tersebut, PDAM Tirta Tebo Mas, harus melakukan perubahan secara besar-besaran ditubuh karyawan, petugas lapangan dan insfratruktur, agar perusahaan tidak defisit lagi melainkan mencetak pendapatan.
Namun, diakuinya salah satu penyebab sebab terjadi defisit anggaran karena tidak ada water meter pelanggan PDAM, sehingga pemakian air pelanggan dalam setiap bulanya tidak dapat diketahui secara pasti.
Untuk itu, mulai tahun 2025 ini, seluruh pelanggan PDAM Tirta Tebo Mas Lebong akan dilengkapi water meter, sehingga jumlah kubikasi pemakaian air pelanggan dapat diketahui dengan jelas. Dengan demikian, besaran tagihan pemakaian air masing-masing pelanggan berbeda bergantung dengan besar air yang mereka pakai setiap bulanya.
Selain itu, penyebab PDAM Lebong masih defisit, katanya nyaris di seluruh wilayah kabupaten Lebong, insfratruktur utama pipa induk banyak mengalami kebocoran, pecah dan berkarat. Akibatnya, air yang diproduksi banyak mengalami kehilangan.
Hal ini pula yang menyebabkan masyarakat Lebong banyak mengeluh air PDAM tidak mengalir ke rumah mereka, serta kualitas airnya sering keruh.
Menyikapi masalah itu, Wilyan mengatakan, pihaknya segera mengatasi masalah tersebut, satu persatu agar perusahaan milik daerah ini sehat dan menghasilkan keuntungan sesuai harapan.
Selain itu, PDAM Tirta Tebo Mas akan melaksanakan program pemasangan sambungan rumah (SR) baru gratis alias tidak dikenakan biaya sama sekali. Hal ini dilakukan agar pelanggan PDAM Tirta Tebo Mas meningkat, sehingga pendapatan perusahaan jadi naik.
“Kita akan melakukan perbaikan satu-persatu agar perusahaan milik Pemkab Lebong ini segera sehat dan meraih keuntungan. Kami juga terus melakukan peningkatan layanan kepada konsumen, salah satu melalui pelayanan pemasangan sambungan baru gratis alias tidak bayar,” ujar Wilyan.
Editor : Usmin








