Aktivitas Pedagang di Sejumlah Pasar Tradisional di Kota Bengkulu Masih Sepi

oleh -4 Dilihat
Pasar pagi Panorama, Kota Bengkulu memasuki H+7 Idulfitri 1446 H masih sepi pedagang, karena masih mudik ke kampung halaman masing-masing.(Foto/Ist)
Pasar pagi Panorama, Kota Bengkulu memasuki H+7 Idulfitri 1446 H masih sepi pedagang, karena masih mudik ke kampung halaman masing-masing.(Foto/Ist)

Bengkulu- Memasuki H+6 Idulfitri 1446 Hijriyah, aktivitas sejumlah pasar tradisional di Kota Bengkulu, masih sepi termasuk di Pasar Panorama. Hal ini terjadi karena sebagian besar para pedagang masih pulang kampung.

Dari pantuan di Pasar Panorama, Kota Bengkulu, Minggu (6/4/2025), terlihat pedagang yang berjualan di pasar ini masih terlihat sepi, karena pedagang masih berlebaran di kampung halaman dan diperkirakan aktif kembali pada pekan depan.

Sandi (36), seorang pedagang di Pasar Panorama Kota Bengkulu menyatakan, masih sepinya pedagang berjualan karena masih banyaknya berada di kampung halaman dan belum kembali ke Kota Bengkulu setelah merayakan Idulfitri bersama keluarganya.

Meskipun belum semua lapak terisi, kehadiran pedagang yang sudah kembali dirasa sudah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Ini kosong karena pedagangnya masih mudik, mungkin dua atau tiga hari ini pasti sudah ramai,” ujarnya.

Sementara itu, harga beberapa jenis kebutuhan pokok stabil. Seperti daging ayam dan beberapa kebutuhan pokok lainya tidak mengalami lonjakan harga signifikan.

Dilain sisi, harga cabai merah justru terus mengalami penurunan harga. Untuk saat ini cabai merah bahkan ada yang dijual Rp 20.000/kg. Hal ini terjadi stok banyak, tapi pembeli masih terbatas, sehingga harga akan anjlok.

Harga daging sapi segara masih stabil Rp 140.000/kg, harga ikan basah juga normal antara Rp 20.000-Rp 30.000, serta ikan laut stok terbatas karena nelayan belum turun ke luat setelah Idulfitri 1446 Hijriyah.

Untuk sayu-mayur pascalebaran harganya masih tetap stabil karena pasokan dari daerah penghasil berjalan lacar meski paca lebaran. Harga kol Rp 8.000/kg, mentimun Rp 6.000/kg, tomat Rp 5.000/kg, kangkung Rp 3.000/ikat, bayam Rp 3.000/ikat dan sayur sawi Rp 4.500/kg.

Reporter : Usmin

Editor      : M Rareza Rebi Aldo

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.