Serap Aspirasi Masyarakat, Suharto Gelar Reses di Dapil Kota Bengkulu

oleh -87 Dilihat
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto foto bersama masyarakat saat menggelar reses di dapil Kota Bengkulu, Kamis 3 Juli 2025.(Foto/Ist)
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto foto bersama masyarakat saat menggelar reses di dapil Kota Bengkulu, Kamis 3 Juli 2025.(Foto/Ist)

Bengkulu- Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Dapil Kota Bengkulu, Suharto menggelar reses untuk menyerap berbagai aspirasi dari masyarakat di wilkayah daerah pemilihannya, Kamis (3/7/2025).

Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Provinsi Bengkulu ini mengatakan,
pentingnya peran masyarakat dalam menyampaikan aspirasi di tengah masa transisi kepemimpinan pemerintahan.

Ia mengungkapkan bahwa berbagai program dan kebijakan pemerintah saat ini masih dalam proses penyesuaian, terutama di tengah upaya efisiensi anggaran yang dilakukan.

Suharto menyoroti kondisi para pelaku usaha kecil, UMKM, dan sektor informal lainnya yang menurutnya sedang mengalami stagnasi. Berdasarkan peninjauan langsung di lapangan, banyak pelaku usaha yang terdampak secara signifikan karena pengetatan anggaran dan belum maksimalnya dukungan dari pemerintah daerah maupun pusat.

“Memang kita berada di masa sulit, apalagi di tengah peralihan kepemimpinan dan penyesuaian kebijakan. Namun saya tetap optimis bahwa perekonomian kita akan segera bangkit jika semua pihak bersinergi dan saling mendukung,” ujar Suharto.

Ia pun menghimbau masyarakat untuk tetap bersabar dan tidak kehilangan semangat dalam menjalankan usaha. Politisi Partai Gerindra ini juga berkomitmen akan membawa aspirasi masyarakat ke tingkat legislatif agar ada solusi konkret bagi sektor usaha mikro dan kecil yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi daerah.

Terkait pendangkalan pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, Suharto mengatakan, pihaknya optimistis masalah ini akan segera dapat di atas oleh PT Pelindo Regioanal II Bengkulu. Saat ini, mereka tengah mengupayakan pengerukan timbunan pasir yang menumpuk di laur masuk ke kolam pelabuhan.

“Kita percayakan saja ke PT Pelindo untuk menyelesaikan masalah pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai. Sekarang kapal keruk sedang bekerja untuk membuka akses dari pintu alur tembus ke kolam pelabuhan,” ujarnya.

Target utama dari pengerukan untuk membuka akses dari pintu masuk tembus ke kolam pelabuhan. Jika ini sudah tembus maka kapal-kapal ukuran tertentu, seperti kapal Fery ASDP bisa kluar masuk ke pelabuhan.

Dengan demikian, arus transportasi laut Bengkulu-Enggano kembaloi normal seperti biasa, sehingga pengiriman BBM dan sembako untuk masyarakat di pulau terluar tidak ada kendala lagi.

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.