Bengkulu-Masyarakat Bengkulu semakin sulit mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite, pertamax dan jenis lainya karena stoknya sering mengalami kekosongan di SPBU yang ada di Bengkulu. Hal ini terjadi akibat pasokan BBM dari Pertamina Bengkulu ke SPBU di daerah ini tidak lancar.
Sejak sepekan ini, masyarakat Bengkulu mengeluh karena stok Pertalite dan Pertamax di SPBU di Kota Bengkulu mengalami kekosongan. Akibat pasokan BBM dari Pertamina Bengkulu tidak tepat waktu.
Disinyalir kelangkaan stok BBM di SPBU di Bengkulu, akibat dampak dari masalah pendangkalan alur pelabuhan Baai tidak mampu di atasi PT Pelindo dalam waktu singkat. Akibatnya, kapal pengangkut BBM dari Palembang ke Bengkulu tidak bisa merapat.
Dengan demikian, pasokan BBM untuk Bengkulu, dipasok melalui jalur darat dari Lubuklinggau, dan Lahat, Sumsel. Hal ini menyebabkan persedian BBM di SPBU di Bengkulu mengalami kelangkaan, seperti Pertalite dan Pertamax, termasuk BBM
jenis lainnya.
Menyikapi hal ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus berupaya menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM), serta terus memantau kondisi di lapangan dan menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat.
Sebagai respons atas kondisi pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, Pertamina Patra Niaga mengambil langkah-langkah mitigasi untuk memastikan distribusi dan ketersediaan BBM tetap aman bagi masyarakat.
Meskipun kondisi ini berdampak pada akses kapal pengangkut BBM ke pelabuhan, Pertamina tetap berkomitmen menjaga keandalan suplai energi di wilayah tersebut.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengalihkan pasokan BBM dari beberapa lokasi alternatif, seperti dari Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Fuel Terminal (FT) Lubuk Linggau, dan FT Lahat.
Proses distribusi ini membutuhkan perjalanan yang jauh dan waktu tempuh yang lebih panjang, namun Pertamina memastikan bahwa hal tersebut tidak mengganggu kebutuhan energi masyarakat Bengkulu.
“Pertamina Patra Niaga terus berupaya memaksimalkan penyaluran BBM ke SPBU, kami juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Bengkulu dalam penyaluran BBM ke masyarakat,” jelas Nikho dalam rilis pada Rabu, (23/4/2025).
Nikho mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik, serta membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya. Dengan kerja sama antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat, kebutuhan energi masyarakat Bengkulu dapat terpenuhi secara optimal dan berkelanjutan.
Untuk informasi lebih lanjut terkait distribusi BBM di wilayah Bengkulu atau program lainnya, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 atau website resmi Pertamina.
Editor : Usmin