Bengkulu- Sebanyak 180 anggota Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, disiagakan untuk mengantisipas terjadi kebakaran selama berlangsung perayaan Natal dan Tahun Baru (Natura) di daerah ini.
Kepala Dinas Damkar Kota Bengkulu Yuliansyah di Bengkulu, Jumat (19/12/2024) mengatakan, hal ini dilakukan mengingat pada malam Tahun Baru masyarakat banyak melakukan kegiatan dan banyak menyalahkan kembang api, sehingga terjadi ancaman kebakaran.
Menyikapi masalah ini, Damkar Kota Bengkulu menyiagakan sebanyak 180 personel petugas kebakaran menghadapi Nataru. Meski demikian, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak bermain atau menghidupkan petasan dan kembang api di kawasan padat penduduk ataupun di lapangan yang terdapat ilalang kering.
.
Masyarakat menyalakan atau menghidupkan petasan dan kembang api di kawasan padat penduduk, katanya dikhawatirkan memicu terjadinya kebakaran dan ditakutkan api cepat menyebar bangunan di sekitarnya.
Selain itu, Damkar Bengkulu juga menyiagakan personel untuk mengantisipasi bencana saat perayaan Natura mengingat cuaca ekstrem sampai saat ini masih melanda Provinsi Bengkulu, termasuk Kota Bengkulu.
Sebanyak 180 petugas Damkar yang disiagakan tersebut, katanya akan disebar sejumlah pos pengamanan Natura guna mengantisipasi adanya bencana atau kejadian yang membutuhkan penyelamatan.
“Sedikitnya ada 10 pos siaga pengamanan Natura di Bengkulu, satu posnya berisikan 18 personel yang berjaga dengan sistem gantian. Mereka ini begitu terjadi bencana langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP),” tambah Yuliansyah.
Dinas Damkar Kota Bengkulu bersama instansi terkait terus memberikan imbauan kepada wisatawan secara berkala agar tidak mandi di kawasan pantai, terkhusus Pantai Panjang. Peringan ini disampaikan mobil menggunakan pengeras suara.
Masyarakat Bengkulu bila terjadi kebakaran atau bencana lainnya agar segera menghubungi nomor telepon 07365523003 dan 08117308050 (WhatsApp) ataupun kontak Center 112 Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Bengkulu, sehingga petugas segera memberikan pertolongan, tambahnya.
Reporter : Usmin
Editor : M Rareza Rebi Aldo