Hasil Cek Lapangan, Distribusi Gas Elpiji 3 Kg di Bengkulu Lancar

oleh -343 Dilihat
Asisten II Pemprov Bengkulu, Fachiza Razie mimpin dapat koordinasi di kantor Dinas ESDM Bengkulu sebelum melakukan pemantauan langsung ke sejumlah pangkalan gas elpiji subsidi 3 kg di Kota Bengkulu, guna memastikan stok bahan bakar bersih di pangkalan dalam keadaan cukup dan harganya stabil sesuai HET ditetapkan pemda setempat. Rapat koordinasi ini dihadari Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Sri Mulyani dan pejabat wakil dari beberapa dinas terkait.(Foto/Ist)
Asisten II Pemprov Bengkulu, Fachiza Razie mimpin dapat koordinasi di kantor Dinas ESDM Bengkulu sebelum melakukan pemantauan langsung ke sejumlah pangkalan gas elpiji subsidi 3 kg di Kota Bengkulu, guna memastikan stok bahan bakar bersih di pangkalan dalam keadaan cukup dan harganya stabil sesuai HET ditetapkan pemda setempat. Rapat koordinasi ini dihadari Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Sri Mulyani dan pejabat wakil dari beberapa dinas terkait.(Foto/Ist)

Bengkulu-Setelah melakukan rapat sejenak di Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, tim langsung bergerak ke salah satu pangkalan gas elpiji subsidi ukuran 3 kg di Kelurahan Tanah Patah, Kota Bengkulu untuk mendapatkan fakta dan kondisi riil ketersediaan bahan bakar bersih ini di Kota Bengkulu.

“Hari ini kami ke pangkalan gas elpiji di Kelurahan Tanah Patah, meski kondisi hari minggu ini libur, tapi Ibu Liya selaku pimpinan usaha ini bisa menerima kita untuk berdiskusi guna mengetahui ketersediaan stok gas elpiji 3 kg ini cukup atau tidak untuk Provinsi Bengkulu,” kata Asisten II Pemprov Bengkulu, Fachriza Razie, di Bengkulu, Minggu (30/10/2022).

Ia mengatakan, berdasarkan data dari Pertamina kuota gas subsidi 3 kg untuk Provinsi Bengkulu, tercatat sebanyak 52.391 metrik ton. Dari data ini, insya allah untuk kebutuhan provinsi kita dua bulan lagi mencukupi. Saat ini realisasi penyaluran gas subsidi 3 kg tahun 2022, mencapai sebesar 97 persen dan sisanya masih ada 3 persen lagi.

Sementara keterangan Liya, pemilik pangkalan gas elpiji di Kelurahan Tanah Patah mengatakan, proses distribusi dari agen tidak mengalami kendala dan masih berjalan normal, sehingga bahan bakar ini tersedia dengan baik. Pangkalan gas di Kelurahan Tanah Patah ini mendapatkan jatah gas elpiji subsidi ukuran 3 kg setahun sebanyak 1.500 tabung. Pada Senin (31/10/2022) akan mendapat pasokan dari agen Pertamina sebanyak 136 tabung.

Tim pemantauan juga menyaksikan langsung mekanisme penyaluran gas subsidi 3 kg di tingkat pangkalan. Setiap warga yang akan membeli gas subsidi di pangkalan wajib menyerahkan foto kopy kartu keluarga (KK). Hal ini agar penyaluran gas ke masyarakat tertib dan merata. Artinya, tidak ada warga yang membeli bahan bakar rumah tangga ini sampai bekali berkali-kali di pangkalan.

“Hasil pantauan kita sampai hari ini penyaluran gas epliji agen dari Pertamina ke pangkalan di Kota Bengkulu berjalan lancar. Demikian penyaluran dari pangkalan ke konsumen atau masyarakat juga berjalan baik dan lancar,” ujar mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bengkulu ini.

Fachriza menambahkan, dari informasi yang didapat baik dari pihak Pertamina maupun agen dan pangkalan di Kota Bengkulu, kemungkinan terjadinya kekurangan persedian gas elpiji 3 kg pangkalan bisa saja terjadi akibat masyarakat membeli bahan bakar ini di pangkalan berkali-kali untuk dijual ke warung-warung guna mendapatkan keuntungan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, katanya meski hari libur Tim Pemprov Bengkulu, turun ke pangkalan-pangkalan untuk memastikan stok gas elpihi di daerah ini tidak ada masalah. “Besok hari kerja kita akan melanjutkan pengecek kembali di beberapa pangkalan untuk memastikan persedian gas elpiji 3kg di Kota Bengkulu, aman dan harganya normal sesuai HET yang ditetapkan pemda,” ujarnya.

Surat Edaran

Seperti diketahui pada Jumat (28/10/2022), Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menerbitkan surat edaran kepada bupati dan wali kota di Provinsi Bengkulu, berisi enam point yang pada intinya mengimbau kepada bupati dab wali kota untuk mengambil langkah-langkah terkait ketersediaan gas elpiji subsidi 3Kg.

“Pak Gubernur Rohidin Mersyah sudah menginstruksikan melalui penerbitan surat edaran kepada bupati dan wali kota se- Provinsi Bengkulu, berisi enam point yang pada intinya mengimbau kepada bupati dan wali kota terkait ketersediaan gas elpiji 3Kg untuk segera memastikan kondisi daerah masing-masing dan apabila ada penyimpangan dalam pelaksanaannya atau pun kendala yang dihadapi agar segera berkoordinasi kepada tim yang berada di tingkat provinsi,” ujarnya.

Koordinasi dapat dilakukan baik dalam mengambil langkah-langkah atau tindakan untuk berkoordinasi kepada aparat penegak hukum (APH) atau ke pihak Pertamina setempat, sehingga semua hal tersebut bisa diatasi dengan baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindag Provinsi Bengkulu, Yenita mengungkapkan hasil koordinasinya dengan Kepala Dinas Perindag di beberapa kabupaten di Bengkulu, di antaranya Disperindag Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah dan Mukomuko, dipastikan stok gas elpiji 3 kg di daerah ini tersedia dan mencukupi kebutuhan masyarakat setempat. Demikian pula terdistribusi ke pangkalan-pangkalan berjalan dengan baik dan lancar.

“Hasil koordinasi kami dengan Dinas Perindag di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah dan Mukomuko dapat dipastikan stok gas elpiji 3 kg masih tersedia dan cukup, serta terdistribusi dengan baik dan lancar,” demikian Yenita.(mc/min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.