Bengkulu- Aparatur sipil negara (ASN) dilingkup Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Bengkulu, mengikuti upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77 tahun 2022, bertempat di halaman kantor BKKBN setempat, Rabu (17/8/2022).
Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Nesianto, bertindak sebagai pembina upacara mengajak dan mengingatkan terus agar ASN selaku abdi negara dan masyarakat dalam kehidupan sosial. ASN harus berani dan berusaha meningkatkan kemampuan diri (skill) dalam rangka melayani masyarakat dengan penuh pengabdian, jujur dan bertanggung jawab dan melatih kemampuan untuk meningkatkan kualitas diri.
“Sebagai mahluk sosial, kita harus terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan dalam melayani dan mengayomi masyarakat, yang sesuai dengan tujuan dari program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (bangga kencana),” kata Nesianto.
Peringatan HUT RI, kata Nesianto, agar tidak hanya dimaknai sebagai lepasnya bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan. Merdeka bukan pula makna akhir dari perjuangan. Mari maknai peringatan hari bersejarah ini untuk kita terus berbuat, berkarya, berinovasi serta bekerja keras untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan diri mengisi pembangunan di tengah kemerdekaan ini, imbuhnya.
Momen peringatan hari lahir bangsa besar ini, kata Nesianto, jadikan peluang atau mementum bagi kita sebagai penerus pembangunan di Bumi Rafflesia ini untuk bergandeng tangan menangani masalah kependudukan khususnya persoalan stunting yang menjadi persoalan nasional, jadikan Bengkulu bebas stunting, ujar Nesianto.
“Mari kita lebih peka terhadap sekitar untuk memperhatikan keluarga-keluarga berisiko stunting sehingga bisa menurunkan angka stunting di Bengkulu hingga pada angka 12,55 persen pada 2024”.
Peringatan HUT RI di lingkungan BKKBN Bengkulu, sekaligus memberikan penghargaan terhadap ASN yang telah mengabdi selama 10 tahun, 20 dan 30 tahun, penghargaan Satya Lencana Karya Satya (SLKS).
ASN yang mendapat penghargaan itu sebanyak 10 orang berasal dari tenaga penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB) yang tertugas di sejumlah kabupaten di Bengkulu, di antaranya Kabupaten Bengkulu Utara, Rejang Lebong, dan Kabupaten Bengkulu Selatan.(rs/min)
