100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Bengkulu Tengah Belanjakan Rp Rp 67,9 Miliar Bangun Infrastruktur dan Pendidikan

oleh -8 Dilihat
Bupati dan Wabup Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto-Tarmizi memaparkan capaian selama 100 kerja kepada masyarakat melalui keterangan pers, Senin 2 Juni 2025.(Foto/Ist)
Bupati dan Wabup Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto-Tarmizi memaparkan capaian selama 100 kerja kepada masyarakat melalui keterangan pers, Senin 2 Juni 2025.(Foto/Ist)

Bengkulu Tengah-100 hari kerja Bupati dan wakil bupati Bengkulu Tengah, Rachmamt Riyanto-Tarmizi menyatakan, telah membelanjajkan APBD untuk infrastruktur dan pendidikan mencapai sebear Rp 67,9 miliar.

Hal ini disampaikan Rachmamt Royanto didampingi Wabup, Tarmizi dalam pemaparan 100 hari kerja pada media, Senin (2/5/2025). Anggaran tersebut, digunakan untuk infrastruktur membangun jalan, jembatan, irigasi. Di bidang infrastruktur digelontorkan sebesar Rp 55,6 miliar.

“15 lelang paket jalan telah terkontrak siap dikerjakan, ada juga yang sudah bekerja. Enam paket masih proses lelang. Total 21 paket lelang jalan dan jembatan,” kata Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto.

Panjang Jalan Dibangun

Dijelaskan, panjang jalan kabupaten yang dibangun Pemkab Bengkulu Tengah melalui Dinas PUPR pada tahun anggaran 2025 sepanjang 21.830 meter.

Beberapa ruas penting yang masuk dalam daftar prioritas antara lain, Jalan Ujung Karang–Renah Semanek, Jalan Taba Tengah–Talang Donok, Jalan Kelindang–Renah Semanek, hingga Jalan Karang Tinggi–Taba Lagan, dan Jalan Komering–Susup.

Selain itu, dua proyek jembatan juga akan dilaksanakan, salah satunya di wilayah Lagan Bungin. Sedangkan bidang pendidikan dialokasikan untuk pembagian seragam gratis pelajar SD dan SMP, kelengkapan belajar alat tulis, sepatu dan tas.

“Hari ini program pembagian seragam, sepatu, tas, alat tulis siswa SD dan SMP baru kita mulai,” jelas dia. Total anggaran untuk seragam gratis, alat tulis, sepatu dan tas siswa SD dan SMP sebesar Rp 3,1 miliar dan anggaran pembangunan sarana dan prasarana pendidikan sebesar Rp 9,2 miliar.

Total untuk dua item kegiatan di bidang infrastruktur dan pendidikan yang sudah dibelanjakan dan telah ditender dan lelang mencapai Rp 67,9 miliar.

“Ini merupakan komitmen kita bersama rakyat, Pak bupati, DPRD, tokoh masyarakat, bahwa program yang telah berjalan ini berasal usulan dari rakyat. Membangun dari bawah,” ujar Rachmat Riyanto.

Di bidang pendidikan ia berkomitmen tidak ada siswa SD dan SMP yang merupakan kewenangan bupati tidak sekolah atau putus sekolah karena biaya. “Semua biaya ditanggung pemerintah, jadi tidak ada istilah tidak sekolah,” tegas tambahnya.

Selain memaparkan capaian 100 hari bidang pendidikan dan infrastruktur, bupati juga membeberkan capaian lain, seperti bidang pertanian, pembagian pupuk gratis, bantuan BPJS, layanan kependudukan, internet gratis, dan lainnya.

Ia juga meminta maaf pada masyarakat 100 hari kerja mungkin dirasa belum maksimal bekerja. Ia juga menyadari APBD Bengkulu Tengah paling kecil di Provinsi Bengkulu begitu juga Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“PAD kita paling kecil di Bengkulu, namun sekuatnya kami akan bekerja untuk membangun Bengkulu Tengah agar lebih maju dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujarnya.

Reporter : FIR

Editor      : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.